Sensor Kelembaban Tanah dan Buzzer
Sensor Kelembaban Tanah dan Buzzer
Project ini untuk memonitor kondisi tanah (basah/kering) dengan indikator suara dari jarak dekat
Rangkaian:
+ (Buzzer) --> 12 (Arduino)
- (Buzzer) --> GND (Arduino)
Signal (Sensor) --> A0 (Arduino)
GND (Sensor) --> GND (Arduino)
VCC (Sensor) --> 5V (Arduino)
Arduino - Sensor Kelembapan Tanah dan Buzzer
//definisikan pin yang digunakan
#define soil A0
#define buzzer 12
void setup() {
//aktifkan serial monitor untuk melihat nilai sensor
Serial.begin(9600);
// Definisikan kegunaan pin
pinMode(soil, INPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
}
void loop() {
//baca nilai sensor tanah
int baca = analogRead(soil);
//konversi nilai sensor menjadi 0-100 dan tampilkan
int hasil = map(baca,0,1023,0,100);
Serial.println(hasil);
//buat kondisi aktif buzzer saat tanah kering (dummy)
if (hasil >= 50) {
//tanah basah, buzzer off
noTone(buzzer);
}
else {
//tanah kering
tone(buzzer, 500, 500);
}
//jeda pengulangan loop
delay (1000);
}
Rangkaian:
+ (Buzzer) --> 5 (ESP32)
- (Buzzer) --> GND (ESP32)
Signal (Sensor) --> 33 (ESP32)
GND (Sensor) --> GND (ESP32)
VCC (Sensor) --> 5V (ESP32)
ESP32 - Sensor Kelembapan Tanah dan Buzzer
//definisikan pin yang digunakan
#define soil 33
#define buzzer 5
void setup() {
//aktifkan serial monitor untuk melihat nilai sensor
Serial.begin(115200);
// Definisikan kegunaan pin
pinMode(soil, INPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);
}
void loop() {
//baca nilai sensor tanah
int baca = analogRead(soil);
//konversi nilai sensor menjadi 0-100 dan tampilkan
int hasil = map(baca,0,4096,0,100);
Serial.println(hasil);
//buat kondisi aktif buzzer saat tanah kering (dummy)
if (hasil >= 50) {
//tanah basah, buzzer off
noTone(buzzer);
}
else {
//tanah kering
tone(buzzer, 500, 500);
}
//jeda pengulangan loop
delay (1000);
}