MEDIA TANAM HIDROPONIK
MEDIA TANAM HIDROPONIK
Media tanam hidroponik adalah bahan atau substrat yang digunakan sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman dalam sistem hidroponik, yaitu metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Fungsi utama media tanam ini adalah untuk menopang tanaman dan membantu menjaga kelembaban serta suplai nutrisi dan oksigen ke akar.
Karena hidroponik tidak menggunakan tanah, media tanam harus memiliki beberapa karakteristik penting, seperti:
Mampu menyimpan air dan nutrisi dengan baik
Memiliki sirkulasi udara yang baik untuk akar
Bersih dan bebas hama/penyakit
Tidak mudah lapuk atau rusak
Kegunaan Media Tanam
Sebagai penopang tanaman
Sebagai tempat berkembangnya akar
Sebagai tempat tumbuhnya tanaman
Jenis - Jenis Media Tanam Hidroponik
Rockwool terbuat dari kombinasi batu (batuan basalt, batu bara, batu kapur) dipanaskan 1600 C sehingga menjadi bentuk serat. Mampu menyimpan air dan rongga udara sangat baik
Arang sekam terbuat dari sekam seperti padi, jagung, gandum.
Arang sekam media tanam yang mudah didapat, dan bagus untuk media tanam hidroponik
Spons biasanya digunakan untuk mencuci piring atau membersihkan kaca jendela, atau juga membersihkan motor.
Bahan yang terbuat dari serbuk kelapa.
Media tanam ini termasuk ramah lingkungan
Dapat dicampur dengan arang sekam
Keunggulan cocopeat antara lain : daya serap air tinggi, mempunyai pH 5,0 – 6.8, Ramah lingkungan
Terbuat dari tanah liat yang dipanaskan pada suhu tinggi yang berbentuk bulatan-bulatan kecil seperti kelereng. Kelebihan hidroton yaitu pH netral, Bisa digunakan berulang-ulang, Dapat menyimpan air dengan baik
Moss terbuat dari lumut-lumut hutan yang dikeringkan. Moss juga mempunyai daya serap air yang tinggi